Immortality Discovered

For thousands of years, humans have been on the quest for immortality. The Fountain of Youth has been sought after by some of the most notable explorers and conquerors of their age. Centuries of…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




6 Tips dan Trik Memilih Skincare yang Tepat

Memilih skincare yang cocok buat kulit tuh bagaikan mencari cinta sejati, perlu effort dan waktu, bahkan gak jarang juga mengalami kegagalan. Eits, tapi gak perlu khawatir. Ada cara buat mengurangi resiko kegagalan tersebut, lho. Sini aku kasih tau enam tips dan trik-nya!

Ketika memilih skincare yang pas buat kulit, gak serta-merta menemukan produk terbaik, diperlukan sebuah proses panjang dan terkadang menimbulkan dampak negatif pada kulit. Itu sebabnya, memilih produk skincare yang cocok itu perlu waktu dan kesabaran yang cukup. Ada produk yang memang langsung terlihat hasilnya dalam sekali pemakaian, ada yang gak ngasih efek apa-apa, atau bahkan ada produk yang ngasih efek seperti purging atau breakout yang tentunya membuat kondisi kulit menjadi buruk. Untuk itu, aku ingin berbagi tips dan trik yang biasa aku lakukan sebelum mencoba sebuah produk skincare untuk meminimalisir terjadinya efek buruk pada kulit. Yuk, langsung mulai aja pembahasan tips dan trik-nya!

Dalam menentukan produk skincare apa yang akan dipakai, kamu perlu mengetahui dulu jenis kulit yang dimiliki, karena sebuah produk skincare belum tentu cocok dengan semua jenis kulit. Ada cara mudah yang bisa kamu praktekin di rumah. Pertama-tama, kamu bisa cuci muka dengan menggunakan facial wash berbahan gentle. Setelah itu, lap bersih muka dan tunggu sekitar 30 menit tanpa menggunakan skincare apapun. Selanjutnya, perhatikan mukamu di cermin. Jika kulit terasa kencang atau bahkan mengelupas, itu tandanya kamu punya skin type dry atau kering. Jika kulit tampak berkilau dan terasa berminyak, kamu punya skin type oily atau berminyak. Lalu, jika kulit berkilau di area T-zone atau area sekitar kening dan hidung, tetapi terasa kencang di pipi, tandanya kamu punya skin type combination atau kombinasi antara kering dan berminyak. Kamu juga bisa menggunakan tisu wajah atau kertas minyak agar lebih yakin.

Selain itu, ada beberapa kondisi kulit khusus yang memerlukan penanganan ekstra, seperti kulit sensitif dan kulit mudah berjerawat atau acne prone skin. Ciri jenis kulit sensitif yang pertama adalah mudah merah yang biasanya muncul di area kulit yang tipis seperti ujung hidung dan bibir, mudah gatal, kering, dan reaktif terhadap bahan-bahan tertentu seperti parfum atau essential oil. Sedangkan ciri jenis kulit yang mudah berjerawat atau acne prone skin, bisa terlihat dari banyaknya komedo di area-area dengan banyak kelenjar minyak seperti hidung, pipi, atau kening, kulit terasa sangat berminyak, serta mudah muncul jerawat meradang. Maka dari itu, mengetahui dengan pasti skin type apa yang kamu miliki itu menjadi kunci utama dalam menentukan skincare yang akan dipakai.

2. Ketahui Masalah Apa yang Ingin Diatasi

Setelah kamu udah mengetahui jenis kulit kamu, barulah kita masuk ke tips dan trik yang kedua. Karena sekarang ini skincare udah punya banyak banget varian dan manfaat, kamu perlu fokus dengan permasalahan kulit yang pengen diatasi. Kamu bisa mulai memperhatikan wajah kamu di cermin dan melihat apakah ada permasalahan yang mengganggu, seperti kulit terlihat kemerahan, kusam, berjerawat, dan lain sebagainya.

Kalo kamu pengen fokus mengatasi kekeringan di kulit, bisa cari skincare dengan kandungan hyaluronic acid. Kalo kamu pengen memberantas jerawat, bisa gunakan salicylic acid. Pengen skincare yang bisa nenangin kulit? Cari yang kandungannya centella asiatica.

Jika kamu merasa tidak ada masalah yang terlalu mengganggu dan cuma pengen merawat kulit, kamu mungkin bisa memilih produk untuk menjaga keremajaan kulit dengan kandungan retinol atau merawat skin barrier dengan kandungan utama ceramide. Selain itu, karena saat ini berbagai macam skincare dengan inovasi baru atau kandungan menarik lainnya banyak bermunculan, kamu juga bisa mencoba skincare-skincare tersebut dengan beberapa pertimbangan yang akan dibahas setelah ini.

3. Cari Rekomendasi Produk

Permasalahan kulit udah keliatan, ada kandungan menarik yang pengen dicoba, nah saatnya kita mencari rekomendasi produk. Kamu bisa mencari rekomendasi produk-produk tersebut di media sosial, mesin pencari, dan lain sebagainya. Buat saat ini, media sosial masih jadi tempat terbaik buat menemukan berbagai rekomendasi produk menarik. Berbagai konten review, battle produk skincare, atau bahkan rekomendasi produk untuk kulit wajah tertentu bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai platform media sosial seperti, Youtube, Tiktok, Twitter, dan lain sebagainya.

Jika kamu butuh review yang lengkap, Youtube adalah solusinya. Aku merekomendasikan channel Youtube Suhay Salim dan Jemima Livia. Kalo pengen review singkat sekaligus beli, aku biasa cari di TikTok. Akun TikTok yang sering aku pantengin adalah @hungryforskincare, @maharajasp8, dan akun TikTok dokter @kamilajaidi. Kalo di Twitter, paling asik mantengin akun base @skincarefess buat nemuin berbagai review dan rekomendasi menarik dari banyak orang. Kamu bebas mencari berbagai review atau rekomendasi produk dari berbagai platform yang kamu sukai.

Beberapa brand skincare juga menyediakan layanan konsultasi langsung lewat chat di marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee atau media sosial milik official store-nya. Kamu bisa ngasih tau skin type yang kamu punya dan tanyakan secara lengkap mengenai produk yang kamu incar atau produk yang sekiranya sesuai dengan kulit.

4. Cek Keseluruhan Bahan Skincare

Udah dapet produk yang dipengenin, udah tau juga nih kandungan utamanya apa dan cocok buat kondisi kulit apa, tapi masih ragu? Cek keseluruhan produk skincare solusinya!

Menurutku, ngecek ulang seluruh bahan-bahan dari suatu produk skincare yang akan digunakan itu penting banget. Kenapa? Karena enggak semua bahan dalam satu produk bisa cocok sama kulit. Misalnya aja dia udah nge-claim kalo produk tersebut cocok buat all skin types, tapi masih mengandung bahan-bahan yang sekiranya bakal bikin kulit sensitif atau acne prone meradang.

Maka dari itu, website skincarisma.com bener-bener ngebantu banget buat meyakinkan. Cukup masukin apa aja ingredients-nya dan voila! Kamu bakal dapet hasil yang lengkap banget, mulai dari manfaat bahan, bahan mana aja yang gak bagus buat skin type oily, dry, combination, sensitive, atau bahkan acne prone skin, produknya udah bebas dari bahan-bahan berbahaya belum, dan lain sebagainya. Lengkap banget!

Kalo kamu enggak menemukan full ingredients-nya, bisa cari di mesin pencari kayak Google atau langsung cari di website incidecoder.com. Dua website tersebut bisa membantu kamu untuk melewati rintangan dalam memilih skincare yang cocok buat muka.

5. Lakukan Patch Test

Produk yang diinginkan udah di tangan, ayo langsung kita coba! Eits, sebelum itu, lakukan patch test terlebih dahulu sebelum pake produk skincare ke seluruh muka ya.

Apakah patch test itu?

Patch test adalah tes yang dilakukan dengan memakai sedikit produk skincare di area belakang telinga, leher, atau siku untuk mengetahui apakah produk tersebut mengandung bahan yang memicu alergi pada kulit kita. Biasanya patch test dilakukan minimal 24 jam dan jika tidak ada reaksi negatif seperti gatal, panas, perih, dan lain sebagainya, kamu bisa mulai aplikasikan produk ke seluruh muka. Kalo menimbulkan reaksi negatif, segera cuci bersih area tempat produk di aplikasikan dan sebaiknya gak lanjut digunakan.

Patch test merupakan salah satu tahapan yang penting juga, apalagi kalo kamu mau nyoba produk dengan kandungan yang rawan bikin kulit meradang, seperti retinol, vitamin c, niacinamide, dan lain sebagainya.

6. Catat Hasil dari Trial dan Error

Terkadang, tetep ada kegagalan meskipun udah berusaha buat mencegahnya. Udah cek bahan-bahan lewat website, udah nyoba patch test juga, tapi masih enggak cocok. Memang skincare itu bener-bener tergantung kondisi kulit. Ada bahan yang cocok di orang lain, tapi di kulit sendiri enggak, bahkan udah nyoba ke bagian kulit lain cocok tapi pas di aplikasikan ke muka, enggak cocok.

Balik lagi kayak yang udah aku bilang, mencari skincare memang terkadang butuh waktu yang lama. Nyarinya udah kayak jodoh, susah. Tapi sekalinya ketemu yang pas, enggak mau berpaling. Meskipun gagal, jangan menyerah.

Kalo ternyata produk yang dipakai nimbulin reaksi negatif, segera balik lagi ke basic skincare awal seperti, facial wash, moisturizer, dan sunscreen atau kembali ke produk yang sebelumnya pernah dipake dan cocok. Jangan lanjut maksain pake produk yang gak cocok tersebut karena bisa aja kondisi kulit kamu bakal lebih buruk dari sebelumnya.

Setelah itu, mulai cari penyebabnya. Misalkan, ternyata kamu ternyata gak cocok dengan moisturizer A karena mengandung essential oil dan parfum, jadi kedepannya kamu hindari produk-produk skincare yang mengandung essential oil dan parfum. Cari produk yang bahan-bahannya minim dan gak aneh-aneh. Penting juga buat enggak pake beberapa produk skincare baru dalam waktu yang bersamaan karena bakal susah nyarinya penyebabnya. Kalo kondisi kulit kamu gak kunjung membaik, segera hubungi dokter kulit ya.

Itu dia beberapa tips dan trik yang aku lakukan sebelum mencoba produk baru buat meminimalisir kegagalan dalam pemilihan skincare. Meskipun sulit, tetap bersabar dan jangan patah semangat buat menemukan skincare yang tepat untuk wajah kamu. Semoga tips dan trik ini bisa ngebantu buat mencapai skin goals yang kamu inginkan ya!

Add a comment

Related posts:

6 free video production courses for freelancers

With the rise of the online freelance economy, there’s never been a better time to become a freelance video editor. Of course, firstly, you must find this profession appealing. According to the…

Why is A Powerful Woman?

When you hear which “powerful woman”, precisely what picture comes to head? Do you envision a lady who you feel comes with attained success, or maybe a woman who has applied on a battle with some…

Resources

This article is about CRUD operation based on MongoDB and the Repository pattern and how we can implement this process in .Net 7. In Part 1 and Part 2, CRUD operation had been implemented by SQL…